GEMA BRAILLE MENGGAUM HARUM
Karya HABANUS
Sebuah puisi untuk Gema Braille menyambut ulang tahun BPBI Abiyoso ke-50
Lima puluh tahun lalu Gema Braille dilahirkan;
Menaruh tuntutan tunanetra yang haus akan pengetahuan;
Rindu membaca memperluas wawasan;
Penyalur hobi menulis untuk curahkan perasaan.
Gema Braille terus menggema ke jagat tunanetra seIndonesia;
Mendenting telinga tunanetra yang berpangku tangan
Merangsang kemauan tunanetra yang berdiam durja;
Membangkitkan semangat tunanetra yang cenderung putus asa;
Membuka cakrawala berpikir tunanetra untuk mau maju bersama.
Hendaklah Gema Braille bernafsu mengembang sayap;
Meningkatkan kualitas sajian semakin mantap;
Terbang menjangkau tunanetra yang terpaksa tiarap;
Menggugah kembali bangkit siap menyergap.
Kini Gema Braille sudah genap mencapai usia lima puluh tahun;
Gemanya menggaum mengharum rimbun;
Suaranya meraung menuntun nimbrung;
Sajiannya menggunung melepas bingung;
Seruannya mengharu mengajak senyum.
Maju terus Gema Braille yang tengah berhimpun;
Menyunting ilmu yang dipandang membangun;
Untuk disuguhkan kepada para tunanetra yang mau terbangun;
Agar yang kelam gelap gulita tak selamanya linglung.
Dirgahayu Gema Braille yang sedang berulang tahun;
Doa restu kami menyertai anda yang terus tekun;
Mengusung Gema Braille agar terus mendengung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar