HIKMAH PEMBERDAYAAN PENYANDANG CACAT
Karya : Habanus
Puisi Pesan dan doa untuk penyandang cacat yang peduli penyandang cacat
Pada hakekatnya semua manusia ditakdirkan sama
Sama-sama terlahir tidak berdaya
Kembali mati sama-sama tidak berdaya pula
Lalu dalam proses kehidupan memang tidak semua manusia bernasib sama
Diantara kita sesame manusia memang harus berbeda
Berbeda dalam jenis kelamin pria dan wanita
Berbeda dalam usia tua dan muda
Berbeda dalam status keluarga anak dan orang tua
Berbeda dalam pasangan suami pria dan istri wanita
Berbeda dalam profesi pengusaha dan pekerja
Berbeda dalam status social pemimpin dan yang dipimpinnya
Berbeda dalam strata keilmuan pendidik dan yang dididiknya
Berbeda dalam siklus perekonomian penjual dan pembelinya
Berbeda dalam status ekonomi si miskin dan si kaya
Semua itu saling membutuhkan yang takkan terbantahkan
Justru perbedaan menjadikan antar manusia saling memberdayakan
Penyandang cacat dan non cacat seharusnya saling bekerja sama
Non cacat yang berdaya sepenuhnya mestinya memberdayakan penyandang cacat meskipun hanya sebagiannya
Berdayakan tunanetra selain penglihatannya
Berdayakan tunarunguwicara selain pendengaran dan lisannya
Berdayakan tunagrahita selain daya pikirnya
Berdayakan tuna daksa selain anggota badannya yang tiada
Pelihara yang sama sekali tidak berdaya demi pahala dari Tuhannya
Wahai saudaraku non cacat yang berbahagia
Jangan terlena berbangga diri merasa sempurna
Karena penyandang cacat setiap saat bisa mengancam kepada siapa saja
Kalau Tuhan berkehendak, siapapun takkan dapat menolaknya.
Wahai saudaraku noncacat yang bernalar pikiran
Pahamilah bahwa penyandang cacat bukanlah yang kami harapkan
Sadarilah bahwa hal itu kehendak Tuhan
Agar penyandang cacat teruji sabar dan tetap beriman dan tabah menerima keadaan
Agar saudaraku non cacat tidak serta-merta menjadi arogan hingga lupa daratan.
Wahai saudaraku non cacat yang bermartabat
Setiap manusia memiliki hak untuk bermartabat
Justru penyandang cacat butuh martabatnya terangkat
Karena selama ini martabat penyandang cacat dipandang berat.
Wahai saudaraku non cacat bersyukurlah kepada Tuhan
Jaga dirimu jangan sampai terancam kecacatan
Dengan mewujudkan pemberdayaan penyandang cacat di segala bidang
Sebab hakiki penyandang cacat bermartabat karena mereka diberdayakan.
Wahai saudaraku non cacat yang tabah beriman
Tak usah takut dan jangan jadikan penyandang cacat sebagai ancaman
Jika menimpa, siapkan mental, perkuat iman
Jika merasa dosa cepat bertobat, jika musibah segera ikhlaskan
Jika cobaan, iman tingkatkan
Jika anugerah, patut syukurkan.
Wahai saudaraku non cacat yang tertakdirkan penyandang cacat
Hiduplah terus dengan penuh semangat
Bangunkan jiwa dan badanmu untuk terus berbuat
Bangkitkan semangat memberdayakan yang masih sehat
Jangan menyerah kalah sekedar penyandang cacat mendera
Berarti baktilah selama di dunia, menjadi kenangan setelah tiada.
Wahai saudaraku komunitas yang bermartabat
Kami mengaku dang menyadari bahwa kami tergolong penyandang cacat
Namun kami tak ingin berdian diri dan tak ingin dibiarkan dian di tempat
Karena yang demikian merupakan penurunan harkat martabat
Tentu saja kami berupaya menjadi manusia yang bermanfaat
Beri kami peluang untuk turut serta berbuat giat
Itulah sesungguhnya yang menentukan komunitas yang bermartabat.
Tahukah anda apakah itu hakekat bermartabat ?
Yaitu hubungan antar sesame manusia yang saling memuliakan dan saling menghormati
Yang kuat membantu yang lemah tanpa menurunkan derajat
Yang lemah meningkat pesat tanpa menyingkirkan yang kuat
Saling berinteraksi memenuhi masing-masing kebutuhan sehat
Itulah hakekat makna komunitas bermartabat
Ya Allah ya Tuhan kami Yang Paling Bermartabat
Bahkan hanya engkau sendirilah yang paling berhak memberi kami bermartabat
Beri kami kemampuan untuk berdaya manfaat
Jangan biarkan kami merugi meskipun kami penyandang cacat
Kami tak ingin menjadi beban yang tiada manfaat
Beri kami kesempatan berarti meskipun tahap demi tahap
Bangkitkan semangat bakti kami meski dalam keadaan penyandang cacat
Hanya padaMu kami menyembah berharap syafaat
Yaitu martabat dariMu yang kami harap
Itulah sesungguhnya hakiki martabat yang terhormat.
Sadarkan saudara kami non cacat tetap member hormat
Penyandang cacat dan non cacat hakikinya sama-sama bermartabat.
Akhirnya selamatkan kami semua dunia akhirat
Jauhkan kami semua dari azab neraka keparat.
Amiiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar