BENCANA ALAM PERINGATAN TUHAN
KARYA: HABANUS
Puisi pesan dan doa utnuk pemimpin dunia dan umat manusia serta pemimpin
Dan anak bangsa Indonesia khususnya melalui media massa yang seluas-luasnya
Siapa bilang alam semesata terjadi dengan sendirinya
Siapa bisa menentang terjadinya alam semesta
Siapa berani menantang berkompetisi menyaingi wujud alam semesta yang luar biasa kejadiaanya.
Siapa pun tak mungkin bisa menyaingi Maha Hebatnya Illahi menata alam semesta
Siapa yang tidak mengakui bahwa hokum alam adalah hokum Tuhan(sunatullah)
Ketentuan alam ditentukan oleh Tuhan Allah
Kejadian alam dikehendaki oleh Tuhan Allah
Peristiwa alam direstui oleh Tuhan Allah
Fenomena alam dikembangkan oleh Tuhan Allah
Bencana alam merupakan peringatan dari Tuhan Allah
Siapa bilang bencana alam bukan peringatan dari Tuhan
Kisah sejarah di kitab suci terbukti telah menunjukkan
Seperti bagaimana kisah para nabi dan solihin diceritakan
Semuanya berisi kesan dan pesan yang kesimpulannya seharusnya menjadi pelajaran
Mari kita ingat bagaimana Raja Abraah menyerang Ka’bah di kota Mekah
Raja bedebah tersebut membawa pasukan tentara bergajah
Tujuannya untuk menghancurkan ka’bah baitullah yang jelas-jelas rumah Allah
Allah gerah terhadap raja Abraaah bedebah
Tentara gajahnya harus diwarah
Burung Ababil diturunkan melindungi ka’bah
Batu berapi sijil menangkal serangan tentara gajah Abraah
Gajah Abraah kepanasan gerah, tak sanggup maju menurut perintah
Akhirnya Raja Abraah menyerah kalah. Ka’bah di kota Mekah terselamatkan sudah
Kisah tersebut memberikan pelajaran bahwa segala sesuatunya kekuasaan Allah.
Mari kita ingat kisah nabi Musa dengan Firaun yang congkak
Takboleh hidup generasi lelaki baru karena takut kuasanya terdongkrak
Dia percaya kepada isyu akan adanya lelaki baru abkal siap menjadi pendobrak
Mebawa pesan Tuhan agar firaun beserta pengikutnya segera bertaubat
Rencana Tuhan jauh lebih canggih dan mapan
Meskipun bayi lelaki Musa ke sungai dihanyutkan
Arus sungai membawanya ke istana Firaun
Istri Firaun tertarik memeliharanya dengan penuh kasih saying
Firaun pun terpesona juga turut menyayangi
Musa terbesarkan Firaun menjadi pintar
Musa diwahyukan Tuhan menjadi Rosul untuk mengajar
Agar Firaun dan pengikutnya bisa bertaubat secara wajar
Justru usa diancam Firaun akan dihajar
Musa dibekali Tuhan dengan tongkat Mu’jizat
Musa dipertandingkan dengan pesihir Firaun yang katanya akurat
Ternyara kalah oleh tongkatnya Musa yang memang Tuhan kasih mu’jizat
Firaun tetap tidak puas menentang Musa
Firaun dan tentaranya dikerahkan mengejar Musa
Dengan izin Tuhan tongkat Musa berhasil membelah samudra
Musa selamat sampai ke seberang besera pengikutnya yang setia
Namun Firaun tetap mengejarnya lewat samudra yang terbelah itu jua
Dengan tongkatnya pula lautan tersebut kembali terpautkan
Musa dan pengikutnya aman, Firaun dan tentaranya tenggelam
Tidakkah bencana alam itu membuktikan kuasaya Tuhan?
Mari kita ingat kemakmuran penduduk saba’ yang tidak bersyukur
Demikian indahnya kiri kanan kebun mereka subur
Buahnya nikmat lagi melimpah tak pernah kendur
Yang diminta Tuhan hanyakah bersyukur
Dengan mengakui Tuhan Yang Maha Ghafru
Asalkan tidak sombong dan takabur
Yakin selamanya mereka akan sejahtera makmur
Sayangnya kemudian mereka ternyata benar-benar tidak bersyukur
Bahkan berpaling dari Tuhan lalu takabur
Perilaku mereka menjadi sangat ingkar dan kufur
Akibatnya Tuhan murka membuat saba’ menjadi hancur
Dengan banjir besar melanda kebun mereka yang subur
Kedua kebun mereka yang laris manis terasa dibibir
Diganti dengan kedua kebun yang pahit getir
Itulah bencana alam peringatan Tuhan di dalam Al Qur’an terukir
Mari kita ingat kisah nabi Nuh yang diselamatkan Tuhan
Akibat kaumnya keras menentang kerasulan dari Tuhan
Mereka enggan mengikuti perintah Tuhan, bahkan istri dan anaknya pun demikian
Maka Tuhan murka lalu daerah mereka Tuhan tenggelamkan
Hanya Nabi Nuh dan pengikutnya saja yang Tuhan selamatkan
Dengan sebuah bahtera yang disiapkan menuju tujuan yang ditentukan Tuhan
Tidakkah bencana alam itu merupakan peringatan Tuhan?
Mari kita ingat kaum Nabi Soleh yang menolak mu’jizat kerasulanya
Mereka menustahilkan onta yang dijelmakan Nabi Soleh sebagai keistimewaan kemampuan mu’jizatnya
Bukankan mu’jizat itu memanng dating dari Tuhannya?
Kesemuanya itu mereka tidak percaya
Bahkan Nabi Soleh dikejar-kejar lalu dianiaya
Tentu saja Tuhan tidak rela Rasul utusannya dirogahala
Maka terjadilah gempa bumi sebagai bencana bagi mereka
Menghukum kaum Nabi Soleh yang aniaya durhaka durjana
Bukankah bencana alam itu peringatan dari Tuhan?
Mari kita ingat kaum Nabi Luth yang melanggar ketentuan
Homo dan lesbian menjadi kecanduan
Pasangan suami istri pria wanita sudah tidak lagi diindahkan
Seruan Nabi luth agar bertaubat sudah tidak lagi dipedulikan
Yang berarti perintah Tuhan sudah berani diabaikan
Terjadilah gempa bumi setempat yang meluluh lantakkan
Kaum Luth yang durhaka dibenamkan
Bukankah itu bencana alam sebagai wujud dari murka Tuhan?
Mari kita kami apa yang terjadi di dunia zaman kini
Perjuangan politik lebih memperjuangkan golongan dan pribadi
Peperangan yang terjadi hanya sekedar unjuk gigi
Yang diperjuangkan bukan kemanusiaan yang berarti
Melainkan hanya untuk kekuatan kepuasan diri
Tak pedului mengorbankan manusa yang tak bisa bela diri
Tidakkah terpaksa Tuhan turun tangan tergerak melindungi?
Akibatnya bencana peperangan terjadi bertubi-tubi di dunia ini kini
Mari kita renungkan apa yang menerpa di Negara kita sekarang
Kebebasan yang berhasil kita perjuangkan
Yuforia kemerdekaan menjadi kebablasan kita lakukan
Sehingga ketentuan Tuhan kita berani mengabaikan, bahkan menentang untuk diberlakukan
Undang-undang anti pornografi kita tolak untuk diberlakukan
Hiburan maksiat malam tetap saja terus berjalan
Gunta ganti pasangan seakan sudah menjadi kebanggaan
Tak peduli anak yang dihasilkan menjadi korban
Kepuasan nafsu kemenagan pikiran perasaan
Firman Tuhan hanya dipandang sebagai tontonan bukan lagi tuntunan
Aliran agama sesat dan menyesatkan tumbuh bak jamur di musim hujan
Hukum dipermainkan, keadilan tidak lagi dapat ditegakkan
Idealisme kepercayaan pada kejujuran terkalahkan oleh realitas kuatnya kepentingan memenangkan yang berjuang demi uang
Tentu saja Tuhan murka tidak kepalang
Gunung meletus yang tak mudah ditanggulangkan
Semburan Lumpur Lapindo yang tak mudah ditekan dan disalurkan
Bukankah itu bencana alam peringatan dari Tuhan?
Konon kabarnya Kerajaan Tambora di NTB pernah subur makmur
Mendapat kunjuangan seorang ulama Islam yang cukup jumhur
Ia merasa terhina dikarenakan mesjid yang ditemukannya tidak teratur
Lalu kepada raja dia menegur
Raja tak terima lalu sang ulama disembur
Sang ulama dibunuh di hutan lalu dikubur
Tentu saja Tuhan tidak rela sang ulama dianiaya san raja kufur
Gunung Tambora meletus menghantam raja sekaligus kerajaannya hancur lebur
Sadarkah kita bencana alam itu boleh jadi murkanya Allah Yang Maha Luhur
Propinsi Nangro Aceh Darusalam dijuluki serambi mekah
Bayangan kita propinsi ini penuh dengan berkah
Karena umat islamnya melaksanakan ajaran dengan kafah
Tentu saja daerah ini mendapat perlindungan dari Allah
Namun sayangnya propinsi ini kemudian menjadi daerah konflik kepentingan yang berkepanjangan
Yang tidak puas pada pemerintahan memperjuangkan kemerdekaan tak peduli siapa yang menjadi korban
Sementara yang merasa bahwa Aceh adalah bagian dari NKRI yang tak mungkin dipisahkan, mati-matian mempertahankan dengan segala cara yang dihalalkan
Akibatnya rakyat yang tak terurur menjadi liar berbuat kemaksiatan.
Serambi mekah mejadi kotor dan tercemarkan
Puncaknya Tuhan murka pada mereka yang mengerjakan kemungkaran
Gempa sunami meluluh lantakkan
Membersihkan semua kemaksiatan dan keangakra murkaan
Sadarkah mereka bencana alam tersebut merupakan peringatan dari Tuhan?
Yogyakarta pusat budaya Indonesia
Agamawan dan budayawan banyak terlahir dan berkiprah disana
Rakyatnya terlalu berlebihan memuja raja
Kurafat tahayul merajalela melebihi agama
Tentu saja Tuhan murka karena dirinya terabaikan nyata
Terjadilah gempa bumi yang memporakporandakan kota Yogyakarta
Sadarkah kita bencana alam itu kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa?
Pangandaran pantai wisata menyenangkan
Banyak wisatawan melakukan kebebasan pergaulan
Sinyalemen maksiat berbungkuskan hiburan banyak ditemukan
Sementara masyarakat sekitar adalah masyarakat yang taat beragama Islam
Tuhan tak rela yang hak dan kebatilan tercampuradukkan
Lalu gempa sunami menghantam pangandaran
Kemungkaran dan kemaksiatan terbersihkan dengan spontan
Sadarkah kita bencana alam itu peringatan dari Tuhan?
Jawa Barat teruji cukup berat
Gempa bumi melanda merata dengan cpat
Membersihkan budaya tahayul dan kurafat yang merebak
Sadarkah kita bencana alam itu merupakan peringatan dari Tuhan untuk meningkatkan derajat?
Sumatra Barat adalah sumber inspirasi nasional
Pelopor pejuang bangsa banyak dari sana berasal
Bahkan kota Padang sebagai serambi mekah kedua dikenal
Itu berarti rakyatnya bariman dan banyak amal
Mestinya aman dan tenteram terlepas dari ancaman diramal
Sayangnya pelopor anti Tuhan banyak pula dari sana berasal
Tokoh preman dari sana cukup pula dikenal
Praktek perjudian sering dianggap sebagai hiburan
Bahkan praktek pelacuran sering menjadi bulan-bulanan di kota Padang
Tentu saja Tuahn murka pada mereka
Atau Tuhan merasa perlu menguji iman mereka
Gempa bumi meluluhlantakkan kota Padang dan Pariaman
Yang mungkar maksiat dibersihkan, semoga Tuhan mengampunkan
Yang soleh terbawa hancur, semoga menjadi syahit di sisi Tuhan Yang Maha Ghafur
Yang berdosa masih selamat, Tuhan memberi kesempatan untuk bertaubat.
Yang selamat dalam beriman, derajatnya meningkat karena lulus ujian
Sadarkah bahwa bencana alam itu adalah peringatan dari Tuhan?
Ternyata Indonesia hamper merata dilanda gempa
Ilmuwan mengira peristiwa gempa hanyalah gejala alam semata
Pergerakan lempeng Erasia dan Indo Australia yang tak dapat dikendalikan dengan seksama
Kapan terjadinya pun ilmuwan mengaku tak dapat menduga
Bahkan peringatan dini masih sulit terantisipasi tepat
Hingga kini belum ada yang mampu memprediksi akurat
Kepada siapa lagi kita berharap dekapan erat?
Kalau bukan kepada Tuhan Yang Maha Kuat
Wahai kaumku sesama umat
Kalau merasa berdosa, cepatlah bertaubat
Kalau merasa menyimpang, cepat luruskan niat
Kalau tersesat jalan, cepat luruskan itikad
Kalau tergoda syaiton, cepat dilawan dengan istighfar
Kalau terlalaikan sembahyan, kembali laksanakan shalat dengan taat
Kalau keliru ibadat, perbaharui tekad berbuat tepat
Wahai kaumku sebangsa dan setanah air
Waspadai bencana gempa, gunung meletus, longsor dan banjir
Berikhtiarlah mencegah bencana tersebut mampir
Jangan lupa hanya kepada Allah saja tempat berlindung seraya berzikir
Yakini hanya Tuhan yang menentukan takdir
Akhirnya hanya kepadaNya jua kita kembali bertakbir
Wahai kaumki yang selamat dari terkena bencana
Instrospeksi dirimu selama ini berada
Jika merasa bersalah, perbaikilah dengan segera
Jika merasa berdosa, bertaubatlah dengan segera
Jika merasa lalai ibadah, beribadahlah dengan seksama
Jika kurang beriman, kini berimanlah dengan sepenuhnya
Wahai kaumku yang tidak terkena bencana
Bersyukurlah kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa
Wujudkan kesyukuran anda dengan mengaku keesaanNya
Wujudkan kesyukuran anda dengan menjalankan perintahNya
Wujudkan kesyukuran anda dengan menjauhi laranganNya
Wujudkan kesyukuran anda dengan tidak mempersekutukanNya dengan siapa dan apapun juga
Wujudkan kesyukuran anda dengan sympati kepada yang terkena bencana
Wujudkan kesyukuran anda dengan peduli melestarikan lingkungan hidup alam semesta
Wahai kaumku pemimpin bangsa baik pemerintah maupun swasta
Jadilah pemimpin yang sepatutnya diteladani rakyatnya
Jadilah pemimpin yang peka terhadap penderitaan rakyatnya
Jadilah pemimpin yang siap melayani kepentingan rakyatnya
Jadilah pemimpin yang adil dalam melindungi rakyatnya
Jadilah pemimpin yang tidak mendiskriminasikan rakyatnya
Jadilah pemimpin yang mengayomi rakyatnya
Jadilah pemimpin yang mendidik rakyatnya
Jadilah pemimpin yang memberi semangat berkarya pada rakyatnya
Jadilah pemimpin yang mendorong semangat juang pada rakyatnya
Jadilah pemimpin yang mau berkorban untuk rakyatnya
Jadilah pemimpin yang siap mempertanggung jawabkan yang dipimpinnya kepada Tuhannya
Wahai kaumku yang menjadi korban terkena bencana
Terimalah takdir Tuhan yang terbaik untuk anda
Semoga pengorbanan anda pelebur dosa jika berdosa
pengampun kesalahan jika bersalah
Pemaaf kekhilafan jika terkhilafkan
Penebus kerugian jika merugikan yang telakukan
Pembaik keburukan jika keburukan yang terlakukan
Menjadi syahidin dan syahidah jika kesolehan yang selama ini dilakukna
Wahai Tuhan kami Allah Subhanahu Wataala
Engkaulah yang Maha Bijsaksana Penerima Taubat lagi Pengampun dosa
Beri hidayah pemimpin dan rakyat kami dengan jalan yang benar
Tunjuki pemimpin dan rakyat kami pada jalan yang benar
Mampukan kami menjalaninya dengan sadar
Perlihatkan kepada kami hal-hal yang salah jelas salahnya
Mampukan kami menghindarinya dengan sejauh-jauhnya
Ampuni dosa saudara-saudara kami yang terkena Korban bencana
Tempatkan mereka disisiMu pada tempat yang layak
Kuatkan mereka yang ditimpa musibah dengan tabah
Ganti musibah mereka dengan yang lebih baik daripada sebelumnya
Selamatkan akhirat mereka di surgaMu dengan bahagia
Jauhkan mereka dari azab nerakaMuyang menyiksa, Amiiin
Bandung 6 november 2009
Wasalam penulis
HABANUS
(Dr. H. Ahmad Basri Nur Sikumbang, M.Pd.
Doktor Tunanetra Pertama di Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar